Wednesday, August 11, 2010

Pepaya Kaya Khasiat

Mungkin tidak semua orang menyukai buah pepaya, padahal buah bewarna merah ini memiliki begitu banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Pohon pepaya sudah terkenal sebagai tanaman berkhasiat atau herbal yang dapat meyembuhkan berbagai macam penyakit. Setiap bagian pohon pepaya dapat dimanfaatkan, mulai akar, batang, daun, buah bahkan biji buahnya.

Salah satu jenis pepaya yang belakangan ini sedang digemari adalah pepaya hawai. Ukuran pepaya ini lebih kecil dibanding dengan pepaya kebanyakan. Bentuknya agak bulat atau bulat lonjong dengan bobot buah sekitar 0.5 kg. Pepaya ini merupakan jenis pepaya "solo" yang artinya pepaya yang habis dimakan hanya untuk satu orang. Tanaman yang berasal dari Kepulauan Hawai ini tumbuh subur di lokasi yang memiliki curah hujan tinggi namun tidak tergenang air.

Kandungan pepaya 
Berikut beberapa kandungan yang terdapat dalam buah pepaya yang begitu menojol khasiatnya :

Betakaroten
Buah pepaya merupakan sumber betakaroten yang sangat baik. Menurut hasil penelitian di National Cancer Institute, buah yang kaya betakaroten seperti pepaya memiliki kemampuan sebagai antioksidan yang berperan penting dalam menstabilkan radikal bebas sehingga dapat mengurangi risiko penyakit kanker.

Vitamin A
Didalam tubuh, betakaroten akan di ubah menjadi vitamin A, yang tidak hanya baik untuk kesehatan mata tapi juga dapat meningkatkan system kekebalan tubuh.

Monday, August 9, 2010

Pisang Sebagai Buah Kehidupan

PISANG bisa disebutkan sebagai buah kehidupan. Kandungan kalium yang cukup banyak terdapat dalam buah ini mampu menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, dan memperlancar pengiriman oksigen ke otak. Kalau darah, jantung, dan otak terganggu, bukankah kehidupan manusia terancam?

Selain itu, kandungan Vitamin A yang tinggi dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap ISPA, kulit bersisik, dan kebutaan. Manfaat lain, pisang bisa menjadi pengganti makanan pokok, sehingga mengurangi ketergantungan rakyat Indonesia terhadap beras.

Manusia telah mengonsumsi pisang sejak zaman dahulu kala.  Kata pisang berasal dari bahsa Arab, yaitu maus yang oleh Linneus dimasukkan ke dalam keluarga Musaceae, untuk memberikan penghargaan kepada Antonius Musa, yaitu seorang dokter pribadi kaisar Romawi (Octaviani Agustinus) yang menganjurkan untuk memakan pisang.  Itulah sebabnya dalam bahasa latin, pisang disebut sebagai Musa paradisiacal .

Menurut sejarah, pisang berasal dari Asia Tenggara yang oleh para penyebar agama Islam disebarkan ke Afrika Barat, Amerika Selatan dan Amerika Tengah.  Selanjutnya pisang menyebar ke seluruh dunia, meliputi daerah tropis dan subtropis. Negara-negara penghasil pisang yang terkenal di antaranya adalah: Brasilia, Filipina, Panama, Honduras, India, Equador, Thailand, Karibia, Columbia, Mexico, Venezuela,  dan Hawai. Indonesia merupakan negara penghasil pisang nomor empat di dunia.

Di Asia, Indonesia termasuk penghasil pisang terbesar karena sekitar 50 persen  produksi pisang Asia berasal dari Indonesia.  Sentra produksi pisang di Indonesia adalah: Jawa Barat (Sukabumi, Cianjur, Bogor, Purwakarta, Serang), Jawa Tengah (Demak, Pati, Banyumas, Sidorejo, Kesugihan, Kutosari, Pringsurat, Pemalang), Jawa Timur (Banyuwangi, Malang), Sumatera Utara (Padangsidempuan, Natal, Samosir, Tarutung), Sumatera Barat (Sungyang, Baso, Pasaman),  Sumatera Selatan (Tebing Tinggi, OKI, OKU, Baturaja), Lampung (Kayu Agung, Metro), Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali dan Nusa Tenggara Barat.


Apel

AKHIR-akhir ini kita akan banyak menjumpai buah apel di mana pun. Tak hanya apel dari Malang, tapi juga akan dijumpai apel impor. Ternyata, buah yang semakin memasyarakat ini banyak khasiatnya.

Jika masyarakat Timur (Eastern) memiliki durian sebagai buah unggulan, maka masyarakat Barat (Western) memiliki apel. Orang Barat sering memakai apel sebagai paradigma bagi buah yang menarik.

Orang mulai pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak daerah di dunia yang lebih dingin. Diperkirakan ada tujuh ribu jenis buah apel yang tumbuh di dunia, tapi hanya ada beberapa macam yang ada di pasaran di Indonesia, seperti apel Kampung, apel Australia, apel Manalagi, apel Amerika.

Bentuk, ukuran, warna, rasa serta tekstur masing-masing jenis apel memang beragam. Tapi dalam hal gizi tidak jauh berbeda. Adanya kalium/potasium serta pektin yang tinggi dalam apel, menjadikan buah ini sangat bermanfaat untuk mencegah stroke, serta mengurangi kadar gula dan kolesterol darah. Satu hal yang bermanfaat bagi penderita kencing manis serta jantung koroner.